Lagu ini menjelaskan tentang perpisahan sepasang kekasih yang dimana salah satunya perempuan atau laki-laki tidak rela untuk berpisah dan terpaksa mengiyakan perpisahan, tetapi apapun juga itu jalan terbaik saat cinta mereka sudah kandas di tengah jalan atau sudah tidak bisa diharapkan lagi, ngohoehoe. Mungkin bagi Anda - Anda semua yang teringat cerita kenangan lama cocok dengan suasananya, dari intonasi dan liriknya yang menggeruskan kesedihan. berikut liriknya:
Namida No Regret lyrics
Namida no riguretoEgao kara koboreta
Natsui iruno machi
Kagayaku kara
Sayonara no kawarini
Chiisaku unazuite
Bokutachi wa aruki hajimeru
Wasuo matsu tonari de
Yugure sotto narande mitta
Warukunai ne koibito ni mieru kana
Mado garasu ni utsuta
Futatsu no kage chigireru youni
Bokutachi wa, otonani natte yuku
Akira me no warui shouden datte
Itazura ni hanasu youto gao ni
Me wo tojita kedo wakatteru tsumori
Namida wa kanashimi no
Soba ni aru dake janai
Ima konna ni mo itoshiku naru
Hajimari no sayonara
Iena katta yakusoku
Bokutachi wa aruki hajimeru
Denwa suru te itetta
Utsuzuki ga te wo furutte iru
Osana najimi mitaina mono darou te
Sonde mimi bu imama de
Tokai ne kurashite yukeru no
Koraeteru hazuna noni
Namida no rigureto
Egao kara koboreta
Natsui iruno machi
Kagayaku kara
Sayonara no kawarini
Chiisaku unazuite
Bokutachi wa aruki hajimeru
Hontou wa tsuyogari no jibun ga
Kirai ni naru souna kiri yo
Muukurito furikaeru
Kimi no koe ga kikoeta
Kanau ka wakaranai
Demo yuku shikanai darou
Sonna koto shitte miru kara
Namida ni kakuretteru
Kotoba tachi ga kikoeru
Itsuka kanarazu kurushiku naru
Hontou ni sayonara
Modorenai yakusoku wo
Bokutachi wa kakaete yuku noni
Natsu iru no mama kieta
Lirik Bahasa Indonesia:
Air Mata Penyesalan
Air mata penyesalan
Tumpah setelah aku tersenyum
Karena musim panas bersinar terang di kota ini
Daripada mengucapkan selamat tinggal
Kita memberikan anggukan kecil
Dan mulai berjalan menjauh
Ketika aku menunggu datangnya bus
Senja meraya perlahan
Tak ada yang salah dengan itu, kan?
Aku bertanya, apa kita terlihat seperti pasangan?
Di kaca jendela
Aku melihat bayangan terkoyak kita berdua
Kita mencoba untuk tumbuh besar
Seperti anak nakal yang menyerah
Kau bercanda tentang putus
Dengan wajah menggoda
Aku ingin tahu apa yang kau pikirkan
Bahkan dengan mata tertutup
Air mataku bukan tentang patah hati
Sekarang aku menangis karena aku masih mencintaimu
Ketika kita mulai mengucapkan selamat tinggal
Aku tak bisa berjanji padamu bahwa kita akan mulai berjalan
Kau mengatakan,
“Aku akan menghubungimu.”
Lambaian perpisahan
Tapi aku tahu kau berbohong padaku
Aku mungkin…
Tidak lebih dari teman kecil bagimu
Aku masih benci mendengar
Bahwa aku harus bertahan hidup di kota ini
Air mata penyesalan
Tumpah setelah aku tersenyum
Karena musim panas bersinar terang di kota ini
Daripada mengucapkan selamat tinggal
Kita memberikan anggukan kecil
Dan mulai berjalan menjauh
Aku mulai merasa bahwa aku mulai membenci diriku
Karena berpura-pura menjadi kuat
Ketika aku berbalik perlahan
Aku mendengar suaramu
Aku tak tahu apakah harapanku akan menjadi nyata
Tapi ku rasa aku harus bergerak maju
Karena itu yang ku tahu
Aku bisa mendengar kata-kata
Tersembunyi di balik air mata
Aku tahu suatu hari ini akan menyakitkan bagiku
Apa ini benar-benar perpisahan?
Itu janji yang tak bisa kita tarik
La la la…
Warna musim panas menghilang
Tuhkan dibilang irama, intonasi dan liriknya nusuk banget ngegerus kesedihan banget. :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar